Waktu itu saya mendengarkan Delta FM dalam acara Ida Arimurti & Friends. Kebetulan tamunya adalah Gobind Petir (Penghuni Terakhir, acara di ANTEVE).
Mereka sedang membahas tentang - yang menurut Gobind - F4. Diantaranya ada yang menyentuh hati saya. Kurang lebih seperti ini:
Apabila kita mendapat musibah kehilangan sesuatu atau seseorang, pertanyaan yang seringkali muncul adalah, "Kenapa?", "Kenapa saya?","Apa salah saya?" dst. Padahal apa yang seharusnya kita lakukan adalah berterima kasih atau bersyukur kepada Tuhan karena kita telah dititipi atau telah diberi kesempatan untuk bersama seseorang atau sesuatu tersebut selama ini.
Ini membuat saya merenung. Karena saya baru kehilangan dua orang yang sangat berarti dalam hidup saya. Kakak saya meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker payudara. Sebulan kemudian ibu saya meninggal terkena strooke akibat diabetes.
Tapi berkat obrolan di radio itu, saya mulai berhenti meratapi takdir dan mencoba sekuat tenaga untuk mensyukurinya.
Kini saya bisa mengatakan, "Terima kasih Tuhan karena telah menganugerahkan kakak dan ibu saya kepada saya selama 25 tahun ini."
Jadi, dari sudut mana kita akan melihat musibah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar