CERITA LAMA
Lagi-lagi jiran kita mengambil kekayaan milik kita. Diam saja atau melakukan tindakan? Bertindaklah! Tapi, ingat! Jangan terpancing! Mereka melakukannya dengan halus tapi sungguh memukul kita.Kalau kita terpancng dan membalas dengan kekerasan, mungkin itu yang mereka harapkan. Mereka akan tertawa dan menganggap kita tak beradab.
Kelakuan jiran kita itu sudah kita ketahui bersama dari dulu dan makin tega.
Menoleh lagi ke belakang, jiran kita itu adalah salah satu persemakmuran sekutu. Kemungkinan ia dijadikan alat/agen oleh sekutu untuk mengoyak-koyak negeri ini dengan serangan dari berbagai sisi: kebudayaan, ekonomi, geografis, politik dan hankam.
Yang terakhir itu saya ambil cntoh dari yang baru saja terjadi. Teror bom. Ternyata tanpa kita sadari jiran kita telah mengekspor teroris. Kalau kita telusuri perkumpulan islam garis keras produsen teroris berpusat di jiran. Kenapa melancarkan bom bunuh diri di sini? Bukan di negaranya sendiri. Sadarkah kita?
Apa yang telah dilakukan pemerintah kita sedikit banyak memukul mereka dengan penghentian sementara pengiriman TKI ke sana sampai ada kesepakatan bersama yang saling menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar