MASYARAKAT KAGETAN

Di era komunikasi dan globalisme saat ini hand phone sudah menjadi kebutuhan dasar. Dari tingkatan masyarakat kelas atas hingga rakyat biasa (tingkatan ini berdasarkan penilaian yang berlaku di masyarakat). Bahkan ada ungkapan seperti ini, " Hari gini gak punya hand phone!"

Yang menarik perhatian saya adalah ada seorang pekerja rumah tangga paruh waktu (tidak tinggal bersama majikan) menggunakan hp dengan kisaran harga 2 jtan sebagai alat komunikasinya. Padahal untuk memasang botol galon air minum ke dispenser saja ia tidak bisa. Mungkin Anda akan berujar, " Sirik amat sih! Hp-hp dia, yang penting gak minta dibelikan." Tapi coba kita telusuri lebih lanjut. Ada banyak anak putus sekolah bukan karena orang tuanya tidak sanggup membiayai. Begitupun dengan anak penderita gizi buruk. Karena ada hal dimana kebanyakan dari kita tidak tahu bagaimana menempatkan skala prioritas. Gaya hidup konsumerisme dan serba instan yang banyak dianut.

Perkembangan alat komunikasi seperti hp begitu pesatnya sehingga kemunculan produk baru dalam sebulan bisa beberapa unit. Banyak yang lapar yang lapar mata sehingga tiap kemunculan produk baru pasti ganti hp. Ada semacam penelitian yang menyebutkan orang sini ganti hp rata-rata 6 bulan sekali. Berbeda dengan negara lain yang sekitar 2 tahun sekali. Padahal kalau diperhatikan ada banyak fitur hp yang mubazir atau tidak digunakan dengan maksimal atau bahkan tidak digunakan sama sekali.

TENTANG PEMANASAN GLOBAL

Ini bukan gambar seram. Tapi saya cuma menunjukkan dampak pemanasan bumi. Gambar ini diambil pada musim kemarau. Beberapa tahun silam air masih mengalir melewati bendungan ini sekalipun musim kemarau. Bagaimana kalau 10 tahun lagi, ya?

Gambar diambil di suatu tempat di Ciamis.