Minggu, 11 Desember 2011

TRAGEDI KERETA

Ini cerita seram dibalik serunya perjalanan ke Bandung, Sabtu, 10/12/2011.

Saya ke Bandung saat itu untuk menghadiri undangan pernikahan sahabat saya. Setelah dipertimbangkan beberapa lama, saya putuskan untuk menggunakan kereta ke sana.Selain hampir tidak mungkin diinterupsi macet juga jarak dari stasiun ke tempat acara rupanya lebih dekat yang tepatnya di Cimahi. Satu hal lagi ini pengalaman pertama saya naik kereta ke Bandung.

Selama perjalanan saya sangat menikmati pemandangan sekeliling yang di sebagian tempat masih berkabut. Saya berangkat dengan Kereta Argo Parahyangan dengan jam keberangkatan paling pagi pukul 05:55. Sempat ditawari sarapan oleh petugas yang ramah itu saya menolak, saya pikir di tempat tujuan pasti banyak makanan (bercanda). Rupanya harganya lumayan mahal untuk ukuran segitu. Nasi uduk dengan ayam Rp. 20.000., Indomie goreng Rp 12.000., lumayan juga yah.Sempet juga diinterupsi karena saya salah nomor tempat duduk. Maklum pertama kali jadi agak gagap.

Terdengar pengumuman bilingual dari microphone bahwa kereta segera sampai di Stasiun Cimahi. Setelah berpamitan pada sebelah saya, saya beranjak mendekati pintu keluar. Di dekat pintu tampak beberapa orang sedang bercakap-cakap menceritakan kejadian mencengangkan barusan. Ada orang yang tertabrak lalu terlindas kereta yang sedang saya tumpangi itu. "Kalo mau liat, liat aja ke depan lokomotif, bekasnya masih ada," ujar sang petugas. Boro-boro mau lihat, yang ada nanti terbawa mimpi.