Jumat, 09 Juli 2010

PAHLAWAN LINGKUNGAN

Saya sering mendengarkan talk show Ayah Edy di Smart FM. Dari situ saya mulai memiliki pemahaman mengenai multiple inteligent atau kecerdasan jamak.Di mana tidak ada orang bodoh atau pintar, yang ada adalah setiap orang memiliki kecerdasan dalam bidang yang berbeda-beda.Kecenderungan otak pun ada bedanya, yaitu ada orang yang cenderung otak kiri ada pula yang cenderung otak kanan.Tidak ada yang lebih unggul dari lainnya, semuanya sama penting dan bergunanya dalam penerapannya di kehidupan.

Saya kadang melihat hal di atas saat melihat pemulung atau kadang saya menyebut mereka pahlawan lingkungan, terlepas dari perbuatan mereka yang kadang tidak baik. Pada saat kesadaran masyarakat kita belum kuat terhadap pentingnya kebersihan  lingkungan, mereka sudah selangkah lebih maju dengan memunguti sampah yang bisa didaur ulang dan menjualmya ke pengepul untuk selanjutnya di daur ulang. Jadi, siapa yang sebenarnya belum sadar lingkungan.

Selasa, 08 Juni 2010

DENGAN HORMAT

"Sementara mengenai pemakaman Ainun di TMP Kalibata, kata Ahmad, hal itu merupakan keputusan pemerintah. Dalam hubungan komunikasi dengan BJ Habibie, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Ainun berhak mendapatkan kehormatan itu."
Dikutip dari okezone.com, 23/05/2010

Saya mendengar berita wafatnya Ibu Asri Ainun Habibie pertama kali lewat radio.Saya turut berduka cita untuk itu, lebih-lebih beliau adalah mantan Ibu Negara.

Tapi beberapa kali saya mendengar berita itu lewat stasiun radio yang berlainan,jarang sekali terdengar menyebutkan kata"Ibu" di belakang nama Almarhumah.

Saya juga menyimak berita yang lain, media kerap kali menyebutkan nama orang entah itu pejabat negara atau orang biasa atau bahkan mungkin pemimpin negeri ini tanpa sapaan "Ibu" atau "Bapak".

Padahal di medi luar saja kadang mereka menyebutkan "Mr" atau "Mrs" di belakang nama orang yang diberitakan jika sekiranya itu orang penting.

"Mr Hatoyama stepped down last week, amid tensions over a controversial US military base on the island of Okinawa.


Mr Kan, the former finance minister, has assured President Barack Obama that he will relocate the base to the north of the island as agreed, despite anger from locals who want it moved off Okinawa entirely."
Dikutip dari bbc.co.uk, 08/06/2010

Katanya kita orang Timur yang penuh sopan santun dan tata krama.

Kamis, 20 Mei 2010

SUARA KEBANGKITAN

Saya pernah mendengar kisah Orang Negeri Singa yang terkenal kebersihannya yang membuang sampah sembarangan saat berada di Indonesia. Ditegurlah oleh pribumi yang kebetulan rekannya itu.

"Indonesia is a big garbage bin," jawabnya dengan kesan merendahkan.

Saya yang tidak mendengar langsung pun ikut tersinggung dibuatnya. Tapi waktu saya melihat sekeliling...,"benar juga ya."

Cerita lain lagi saat ada orang dari Negeri Lady Di berkunjung ke sini. Apabila ia mau menyebrang selalu menggunakan jembatan atau zebra cross. Sehingga saat rekannya Orang Indonesia menyebrang sembarangan, ia melarangnya.

"Kenapa sih mesti taat-taat amat?"Tanya Orang Indonesia itu yang melakukan hal itu sebagai kebiasaan dan itu memang biasa di sini.

Di Negeri Kanguru para guru dan orang tua di sana lebih khawatir anak-anaknya tidak mau antri daripada tidak pandai matematika di masa kanak-kanaknya.

Hubungannya apa sama kebangkitan? Apabila setiap kita taat aturan, contoh mengantri saja, mungkin tidak ada korban nenek-nenek meninggal terinjak-injak waktu mengantri beras atau uang sedekah yang tak seberapa. Indonesia bangkit mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang.

Jumat, 14 Mei 2010

KABAR DARI SEBUAH DESA

Ini kisah nyata di sebuah kampung setahun yang lalu. Kejadiannya menjelang ujian nasional SMA. Tepat 20 hari sebelumnya berlangsung pernikahan siswi Madrasah Aliyah dengan pemuda setempat karena 'kecelakaan'. Karena kurang rapat menjaga rahasia, hal itu tercium pihak sekolah. Siswi itu pun dikeluarkan sekalipun ada permohonan pihak keluarga untuk tetap melanjutkan sekolah setidaknya sampai UN selesai.

Selang beberapa minggu satu siswi lagi tak bisa ikut UN dengan masalah yang sama. Padahal ia telah merahasiakannya selama 2 bulan. Wah heboh, ya ternyata.

Ini kabar yang saya ketahui lho. Belum yang luput dari perhatian kita. Padahal ini terjadi di sebuah desa yang masih kental 'pamali'nya.

Rabu, 24 Maret 2010

TENTANG SENYUMAN

Senyuman itu sehat. Senyuman menopang sistem kekebalan tubuh, senyuman membuat kita lebih sehat, senyuman mnyembuhkan depresi, senyuman meredakan ketegangan jiwa, senyuman mempermudah tidur kita, senyuman membangkitkan semangat, senyuman menyegarkan, senyuman tidak memiliki dampak sampingan yang merugikan dan senyuman merupakan obat mujarab.

Senyuman sepenuhnya alamiah. Senyuman itu murni, asli terasa manis, tanpa pestisida, tanpa bahan pengawet, tanpa bahan buatan dan sepenuhnya bermanfaat.

Senyuman begitu sempurna. Sama sekali tak ada bagian yang dapat digoyahkan, tanpa batere yang dapat kehabisan daya, tanpa pemeriksaan berkala, hanya membutuhkan sedikit daya, menghasilkan daya yang tinggi, tahan inflasi, tidak menggemukkan, tanpa iuran bulanan,tanpa syarat asuransi, tahan maling, tanpa pajak, tidak menimbulkan polusi dan tentu saja sepenuhnya dapat menghasilkan balasan.

Senyum itu ibadah.

Rabu, 17 Februari 2010

TENTANG SEMANGAT HIDUP

Saat tsunami hebat itu datang seorang pemuda tergulung ombak yang sangat dahsyat. Setelah sekian lama tak sadarkan diri ia pun siuman. Ia mendapati dirinya berlumur lumpur di atas tumpukan segala. Ia melihat sekeliling, alam telah tenang sekarang. Dilihatnya lagi dirinya berlapis lumpur hitam. Tiba-tiba, "Tuhan..., kenapa aku masih hidup?" Pekiknya.

Hidup tak berakhir ketika kita tak menginginkannya. Pergunakan kesempatan kedua sebaik-baiknya.

Tak lama kemudian para penyelamat datang dan menandunya ke tempat perawatan korban.

Rabu, 27 Januari 2010

INI RESOLUSIKU

  1. Kuliah
  2. Kursus Bahasa Inggris
  3. Pekerjaan/penghasilan yang lebih baik
  4. Tempat tinggal yang layak
  5. Memulai usaha kembali
  6. Kehidupan pribadi yang lebih 'baik'
  7. Melaksanakan "charity program"
  8. HP baru
  9. Berqurban
  10. Pulang kampung saat lebaran.
Mana resolusimu?

Senin, 04 Januari 2010

CERMIN PERGANTIAN TAHUN

beberapa waktu lalu saya melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan dan berkali-kali ditolak karena umur saya ketuaan.

"Maaf umur kamu tak memenuhi syarat."

"Kamu sudah kadaluarsa." Kira-kira begitu yang disampaikan bagian SDM perusahaan itu.

"Siapa suruh tua," celetuk teman saya sambil tertawa.

Lama-lama jadi kepikiran, sudah tua, ya saya? Masak sih setua itu? Pengennya sih seperti Peter Pan yang anak-anak selamanya. Tapi ternyata raga menua tapi jiwanya yang kekanak-kanakan.

Tiap ganti tahun bilangan umur kita bertambah. Yang pasti tambah sepuh.

Ada cerita saat seseorang dikunjungi temannya dari masa lalu. Perawakannya sangat besar dan rupa yang sangat menyeramkan.

"Siapa kau?" Hampir ia tak mengenalinya.

" Aku adalah dosa yang telah engkau perbuat," jawabnya dengan suara menggelegar bak halilintar.

"Tapi, rupamu tidak seperti sebelum aku lakukan. Dulu kau begitu indah, gemerlapan, cantik, ganteng dan sangat menggairahkan."

Itulah bedanya dosa saat sebelum dan ssudah kita lakukan. Lain halnya dengan kebaikan, sebelum kita lakukan ia terlihat begitu berat, tidak menarik, bikin malas, tidak gaul, menentang arus dan tidak menggairahkan. Tapi setelahnya ia akan membuat hidup kita begitu damai dan menyelamatkan kita dunia akhirat.

Jadi pilih mana, khusnul khatimah (baik akhirnya) atau suul khatimah (buruk akhirnya)? Itu pilihan.