Rabu, 27 Januari 2016

LANGKAH-LANGKAH KECIL (2)

Waktu daftar kuliah, tekadku sudah bulat ambil jurusan Bahasa Inggris, tepatnya Pendidikan Bahasa Inggris. Pertimbangannya saat itu karena nilai di raportku itu paling bagus. Walau belakangan agak nyesel, karena minatku sesungguhnya bukan di situ. Tapi, enjoy ajalah. Orang sekarang udah lulus. Tinggal pertimbangan buat S2 nih. Apakah linier atau ikuti minatku. Apa itu? Nanti lain kesempatan ku bahas, ya.

Selama kuliah aku sempat beberapa kali pindah kerja, sempat nganggur juga beberapa bulan dan kehabisan uang. Tapi, pertolongan Allah yang Maha Kaya tak pernah putus dengan cara-cara yang tak disangka-sangka. Semua perjuangan, pahit getir, keringat dan air mata itu membuat semuanya begitu berharga saat kita menuai hasilnya. Terus berjuang selama kita hidup. Karena istirahat sesungguhnya ada di akhirat nanti. Aamiin.

Saat ini, cita-cita yang dulu mulai redup kini bersinar kembali. Saat temanku, Elga mendapat tawaran mengajar dan kuliah di Paris. Walaupun beda level sih. Dia mah kuliah S1-S2 di PTN ternama di Bandung, Sekarang statusnya dosen di PTN ternama pula. Sempurna deh. Lah diriku gimana? Lalu aku dengar dan baca banyak diantara penerima beasiswa berasal dari universitas yang biasa-biasa saja dan IPK-nya pun gak tinggi-tinggi amat. Makin semangat aja dengernya. Tapi, semua itu butuh perjuangan, Bung! Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Semoga Allah memudahkan jalanku.

Langkah-langkah untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri pelan-pelan sedang ku tempuh. Slowly but sure. Gak yakin-yakin amat sih, tapi tawakal aja. Baru beli panduan kuliah ke luar negeri. Hal basic yang wajib punya buat persiapan pengajuan beasiswa aja belum punya; paspor, TOEFL, skripsi masih kurang 2 tanda tangan, ijasah juga belum bisa ditebus de el el.

Semangat!!!!!

Tidak ada komentar: